Selasa, 13 Januari 2015

LEGENDA MOLOKU KIE RAHA




(Cikal Bakal Berdirinya Kerajaan Jailolo, Bacan, Tidore dan Ternate)

Oleh:
SOFYAN BARAKATI, S.Pd

Suatu ketika mendaratlah di Limau Gapi (Ternate) seorang dari Arab bernama JAFAR SADEK (terkadang disebut JAFAR NOH). Dia naik di atas bukit bernama Limau Jore-Jore dan membangun rumahnya di sana. Dikaki bukit Limau Jore-Jore itu terdapat sebuah danau kecil bernama Ake Santosa. Suatu petang, ketika hendak mandi, Jafar Sadek melihat ketujuh bidadari itu. Setelah puas mandi, ketujuh bidadari bersiap-siap pulang, tetapi salah seorang diantaranya, bernama NUR SIFA, tidak dapat terbang pulang karena sayapnya hilang. Nur Sifa adalah putri bungsu di antara ketujuh bidadari bersaudara itu. Karena tidak punya sayap, Nur Sifa terpaksa tingal di bumi dan kawin dengan Jafar Sadek. Dari perkawinan ini lahirlah tiga orang anak laki-laki, dan masing-masing diberi nama: yang tertua BUKA, yang ke dua DARAJAT dan yang ketiga SAHAJAT. Pada suatu hari, ketika Nur Sifa memandikan si bungsu Sahajat, ia melihat bayangan sayapnya yang terpantul di air mandi Sahajat. Ia